Rabu, 10 November 2010

Takjub dibalik keprihatinan


Pagi ini tepat pukul 7, kuberangkat bekerja seperti biasa.
Pagi ini begitu cerah... seperti biasa puluhan ekor burung gereja berjajar2 di atas kabel2 listrik yang lalu lalang tergantung di sekitaran perumahan tempatku tinggal.
Begitu mencapai jalan menuju keluar, kutakjub menyaksikan pemandangan yang selama beberapa hari selalu tertutup awan kelabu.
Pemandangan gunung Merapi yang akhir2 ini oleh kebanyakan orang disebut bencana, tampak begitu jelas walaupun dengan mata telanjang.
Coba kuabadikan, namun sayang kurang begitu jelas karena hanya menggunakan kamera handphone.

Sungguh indah sebenarnya..., namun kukembali teringat bagaimana kondisi sodara2 yang ada di pengungsian & juga yang terkena imbasnya. Sungguh memprihatinkan kondisi mereka dimana di waktu yang sama, kubersyukur bisa menyaksikan pemandangan indah merapi yang berdiri begitu megahnya dibalut awan putih seperti sedang mengenakan jubah, namun di puncaknya nampak jubah putih itu membumbung tinggi ke angkasa...

Tidak ada komentar: